Komik Itu Baik: Festival Cergam
Di Indonesia, komik lahir dari bungkus ikan asin.” - Arswendo Atmowiloto
Dia.Lo.Gue artspace dan Pabrikultur mempersembahkan Komik itu Baik Festival Cergam, Pameran arsip Komik Indonesia dari tahun 1925-2019. Hadir sebagai bagian dari program dialog budaya. Di kuratori oleh Hikmat Darmawan, pameran arsip cergam (komik Indonesia) ini merupakan perluasan serta pendalaman dari pameran Indonesian Comics: Equatorial Imagination di Brussels sebagai bagian dari Europalia Indonesia 2017-2018, untuk merayakan sumbangsih besar Arswendo Atmowiloto terhadap perkomikan Indonesia. Pameran ini merefleksikan sebuah pergerakan proses perkembangan komik di Indonesia yang juga bertujuan untuk mengangkat dan mengapresiasi komik sebagai karya seni. Menampilkan karya illustrator komik legendaris seperti R.A Kosasih, Oerip dan Ardisoma yang dikenal dengan Komik Wayang nya seperti serial Ramayana dan Mahabarata. Menampilkan juga karya dari komikus era awal seperti Jan Mintaraga, Khong Wang Gie, Moch Radjien, Taguan Hardjo sampai komikus era modern – kontemporer seperti Beng Rahardian, Annisa Rizkiana dan Muhammad Iqbal. Ada juga karya-karya dari Hans Djaladara (Panji Tengkorak), Ganes TH (Si Buta dari Gua Hantu) dan Teguh Santosa yang di kenal komik silat nya.
